Banyak orang menganggap hipertensi hanya muncul akibat gaya hidup buruk. Namun, para peneliti telah membuktikan bahwa faktor genetik juga memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi. Jika orang tua atau anggota keluarga dekat Anda menderita hipertensi, kemungkinan besar Anda juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Penelitian medis menunjukkan bahwa gen tertentu dapat memengaruhi cara tubuh mengatur tekanan darah. Gen ini dapat memicu perubahan dalam fungsi alternatif medusa88 pembuluh darah, kadar hormon, serta kemampuan ginjal menyaring natrium. Jika seseorang mewarisi gen-gen ini, tubuhnya lebih rentan mengalami peningkatan tekanan darah, terutama jika dipicu oleh faktor lingkungan seperti pola makan tinggi garam, kurang olahraga, atau stres.
Dokter dan ahli gizi menekankan pentingnya mengenali riwayat hipertensi dalam keluarga. Dengan mengetahui risiko sejak dini, seseorang bisa mengambil langkah pencegahan lebih cepat. Misalnya, ia bisa mengurangi konsumsi garam, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan menjalani pemeriksaan tekanan darah secara berkala.
Para peneliti juga mendorong masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor keturunan. Meski tidak bisa mengubah gen, Anda bisa mengubah gaya hidup agar tubuh tetap sehat. Dalam banyak kasus, orang yang sadar akan risiko genetik dan bertindak proaktif justru mampu menghindari hipertensi lebih baik daripada mereka yang tidak menyadari bahaya ini.
Dengan mengenali fakta ilmiah di balik hipertensi yang menurun dalam keluarga, kita bisa menyusun strategi kesehatan yang lebih bijak. Anda tidak bisa memilih gen Anda, tapi Anda bisa memilih gaya hidup yang memperkecil risikonya.